Langsung ke konten utama

Berlatih bertanggung jawab sejak dini

sumber: freepik.com


Pagi ini shafyna mencuci mobil bersama papahnya. Saya memang membiasakan sejak dini shafyna ikut aktif dalam keseharian dirumah. Shafyna membawa tisu sebagai kain untuk mencuci mobil. Lalu dari dalam rumah saya mendengar papahnya meminta shafyna untuk menggunakan kain. Lalu masuk lah shafyna ke dalam rumah, "mah shafyna minta kain", pinta shafyna mendekati saya.  Saya mengambil kain lap dan merobek sedikit untuk shafyna, "ini sayang" kataku sambil memberikan sehelai kain tipis untuk shafyna.

Shafyna kembali menuju kedepan rumah dimana papahnya sedang mencuci mobil. Saya yang sedang asyik didapur memasak untuk sarapan, sambil ditemani radio saya putar chanel acara lagu anak-anak supaya untuk menemani aktivitas shafyna juga maksudnya. Namun saat lagu anak-anak mengalun shafyna mendeket kedalam rumah tepatnya didepan pintu sambil ikut bernyanyi dan berjoget. Saya mengamati sambil tersenyum. Ternyata kalau denger musik anak-anak pekerjaan apapun ditinggal shafyna. Namun saat lagu anak-anak habis berganti dengna iklan di radio shafyna kembali membantu papahnya mencuci mobil. Dan saat lagu anak- anak mengalun lagi, shafyna kembali kedepan pintu dan ikut bernyanyi dan berjoget meninggalkan papahnya sejenak.

Akhirnya kegiatan mencuci sudah usai dengan baju dan celana yang basah, shafyna minta dibukakan tapi menggeletakkan dilantai runag tamu. Saya bilas sejenak dan mengantikan bajunya yang basah.
Setelah berganti baju, berpakaian yang rapi dan kening. Kemudian shafyna masih saya libatkan kembali, saya yanng telah usai memasak meminta tolong pada shafyna, "shafyna tolong mamah buang sampah didepan ya" pintaku sambil menyerahkan sekeresek sampah ketangan shafyna yang tidak terlalu berat. "Iya mah", jawab shafyna. Ia berlalu meninggalkan diriku dengan mantapnya, tapi aku tetap mengikuti dari belakang dan mengamatinya dari balik pintu rumah, melihatnya membuang sampah didepan rumah tempat sampah yang nantinya akan diangkat oleh petugas sampah.

sumber: freepik

 Shafyna kembali dari membuang sampah dan saya menunggu nya dibalik pintu, setelah memasuki rumah saya memeluknya dan bersalaman mengucapkan terima kasih karena shagyna sudah mau membantu membuang sampah didepan rumah. Bagi saya itu hal yang luar biasa, proses shafyna mau membantu mamahnya, dengan membuang sampah ditempat nya. Lalu melihat baju basah yang masih tergeletak, saya mengambil baju basah bekas shafyna mencuci mobil tadi dan memberikan ketangan shafyna sambil meminta tolong kembali "shafyna ini bajunya taruh di tempat baju kotor disamping mesin cuci ya", pintaku. Shafyna dengan ringannya langsung menerima baju basahbitu dan bergegas nenaruhnya di tempatnya. Saya sedang melatih kebiasaan shafynasejak dini dirumah bahwa ada tanggung jawab pada diri, misal membantu ibu, meletakkan baju nya yang kotor. Dan itu dilakukan oleh dirinya bukan orang lain. 



 Bagaimana melatih tanggung jawab pada anak usia dini, berikut pengalaman bersama dibeberapa kegiatan shafyna:
  • Libatkan dalam kegiatan keseharian sesuai dengan kemampuan anak, dan tentunya dengan pengawasan khususnya bila masih balita.
  • Konsisten dengan terus menerus melibatkan anak dalam keseharian dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Lalu pelan pelan bertambah sesuai pertambahan usia.

Komentar

Popular Posts

Menumbuhkan Minat membaca di Usia Dini

Keseharian shafyna bersama buku Di usia tiga tahun ini, shafyna mulai menunjukkan ketertarikannya pada buku. Hal ini terlihat dari kebiasaan shafyna, setiap mau tidur minta dibacakan buku terlebih dahulu walau saya sudah ngantuk berat. Biasanya shafyna mengambil, memilih sendiri buku yang ingin dibacanya. Biasanya setelah membuka buku shafyna minta diceritakan tentang gambar yang ada di buku. Setiap membalik halaman buku shafyna otomatis berucap, "mamah cerita yang ini" sambil telunjuknya menunjuk gambar pada halaman tersebut. Begitu seterusnya sampai halaman terakhir. Sehingga saya merasa shafyna yang justru yang lebih bersemangat. Karena setiap halaman tidak lupa dengan kata kata "mamah cerita yang ini". Tidak hanya pada saya saja, saat saya di luar rumah dan shafyna ditemani sejenaj oleh ART maka shafyna pun minta dibacakan. Saat papahnya pulang kerumah juga demikian minta diceritakannya.  Melihat dan minta diceritakan buku jadi hal yang setiap hari...

Life skill: Melipat Baju

Dan seorang anak perempuan nantinya akan menjadi ibu bagi anaknya, istri bagi suaminya. Dan anak laki-lakipun sebaliknya akan menjadi ayah bagi anaknya, suami bagi istrinya. Apa sih pentingnya melipat baju? Saat anak tumbuh besar dengan keterampilan bisa melipat baju minimal ia bisa membantu meringankan pekerjaan rumah dan orang tua. Dan jangka panjangnya nanti ia akan minimal sekali, juga akan melipat baju anak, suami atau istrinya. Sebenarnya shafyna sejak usia dua tahun senang dan sering bermain sterika-sterikaan mainan. Sembari menyetrika shafyna juga melipat baju tersebut. Biasanya yang jadi objek mainan sterika-sterikaan adalah bajunya sendiri, karena kecil dan mampu digapai dengan tangannya. Namun di usia shafyna ketiga ini hal tersebut masih berulang. Pengulangan ini sebagai bentuk penguatan, tanpa paksaan tapi lebih sambil bermain dan waktunya tidak selalu harus kapan melipat, di sesuaikan pas momentnya saja, pas saya atau shafyna lagi megang baju, pas lagi luang, pas...

Hasil gambar shafyna

Audiens: shafyna (6,7thn) Behaviour: motorik, seni Condition: indoor, pensil, kertas bekas, crayon Degree of acceptable: mampu berimajinasi dan menggambar dg baik Evaluasi: shafyna mampu menggambar dg baik. Senang menggambar. Mulai terbentuk komik ala shafyna. Gambar dengan sedikit tulisan. tapi sementara ini lebih senang menggambar di hp.