Langsung ke konten utama

Menumbuhkan suka berolahraga sejak dini

Pengalaman bersama anak balita berolah raga

Menjaga kebugaran dan kesehatan sangat penting. Dan tantangan yang dihadapi adalah menumbuhkan kebiasaan dari kecil untuk berolahraga. Karena dengan fisik yang kuat dan prima sang anak bisa melakukan kegiatan apapun dengan baik, beribadah, bermain, belajar dan segala hal yang ingin dilakukan oleh sang anak. 

Namun pengalaman bersama shafyna seorang anak balita berusia tiga tahunnan cukup menantang karena perlu pendekatan khsusus. Pengalaman bersama shafyna bila saya langsung mengajak, "ayo shafyna lari yuk" pinta saya. Dan pastinya shafyna biasanya tidak akan merespon dan lebih asyik dengan mainannya sendiri.

Dan akhirnya dari pada memaksa anak melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan dan sang anak tidak enjoy nantinya dalam berkegiatan. Saya akhirnya berfikir bagamana supaya shafyna mau melakukan gerak fisik.

Ide tiba-tiba berseliweran dikepala dan akhirnya saya memilih untuk mengatur mainan shafyna yang berwarna-warni berderet lurus kurang lebih dua meteran. Dan saya mengajak shafyna "ayo shafyna main kejar-kejaran" pinta saya.

Shafyna yang mendengar ajakan saya untuk bermain kejar-kejaran dan melihat mainan yang berjejer lurus langsung lalu segera menghampiri saya dan bilang " mamah, mamah yang kejar shafyna ya", kata shafyna. "iya sayang", jawab saya. Dan mulailah saya mengejar shafyna mengitari deretan mainan yang sudah berbaris lurus panjang. Ya berlari-lari kecil tepatnya. Terkadang kalau shafyna sudah agak lelah berlari, shafyna akan bilang "stop". Dan saya pun wajib ikut berhenti :) Tidak berapa lama shafyna kembali berlari setelah lelahnya sedikit berkurang.

Cara ini cukup efektif dan beberapa hari ini saya masih menggunakan metode yang sama untuk mengajak shafyna berlari-lari kecil untuk berolahraga ringan di depan rumah. Berolahraga dengan yang sederhana dan mengasyikan bagi anak.


sumber: freepik.com


Cara menumbuhkan suka berolahraga bagi balita

Desain sepeti bermain 

Usia balita adalah dunia bermain jadi memeperkenalkan sesuatu dengan hal yang disukainya, salah satunya dengan cara bermain. Seperti saya ingin menumbuhkan suka olahraga pagi dengan berlari maka desain apa saja yang menarik dan mengasyikkan bagi anak. Saya mendesain permainan kejar-kejaran dengan menyusun mainan plastik lalu main kejar kejaran mengitari deretan mainan yang bersusun panjang. 

Ajak anak berolahraga saat kondisi badan anak segar

Pada saat pagi hari adalah waktu yang tepat, sempatkan 10-15 menit untuk berolahraga atau aktivitas fisik dengan bergerak. Walau saya bekerja biasanya saya mandi lebih awal dan sebelum berangkat ke kantor, biasanya anak saya bangun jam 5 dan jam 6 saat anak sudah bangun dan kondisi segar ia mulai siap dengan aktivitas pagi. Saya sempatkan untuk mengajak bermain sambil berolah raga.

Manfaat berolahraga bagi anak balita

Daya tahan tubuh anak makin kuat

Agar Anak sehat selalu sebaiknya di biasakan untuk banyak bergerak atau berolahraga. Dengan waktu yang bisa di kondisikan sefleksibel mungkin sesuai ritme keadaan masing-masing keluarga. Namun sebaiknya karena balita lebih bagus bila berolahraga pagi hari. Apalagi bila anak ada sedikit pilek dan batuk(batas normal/masih wajar) maka bergerak dengan berolahraga akan meningkatkan daya tahan tubuh ditambah bila berolahraga pagi maka anak juga akan terkena paparan sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatannya.

Melatih motorik Anak

Sebenarnya shafyna kalau diajak jalan-jalan (berjalan kaki), kadang suka ngeluh suka capek kakinya maka ini salah satu pilihan uuntuk melatih motoriknya. Maka dengan berolah raga maka akan menguatkan motorik kaki, kuat berjalan, kuat berdiri, melompat, menendang dsb.

Melatih keseimbangan dan koordinasi mata-tangan-kaki

Saat berlari-lari kecil dengan shafyna sesekali ia terjatuh karena bisa terlalu cepat atau sudah mulai lelah. Dan dengan sering berlatih maka anak juga di latih perlahan dalam mengontol keseimbangannya, baik dalam berlari, berjalan melompat.

Semoga anakku shafyna tumbuh sehat selalu. Dan begitu juga anak seluruh Indonesia


 

Komentar

Popular Posts

Life skill: Melipat Baju

Dan seorang anak perempuan nantinya akan menjadi ibu bagi anaknya, istri bagi suaminya. Dan anak laki-lakipun sebaliknya akan menjadi ayah bagi anaknya, suami bagi istrinya. Apa sih pentingnya melipat baju? Saat anak tumbuh besar dengan keterampilan bisa melipat baju minimal ia bisa membantu meringankan pekerjaan rumah dan orang tua. Dan jangka panjangnya nanti ia akan minimal sekali, juga akan melipat baju anak, suami atau istrinya. Sebenarnya shafyna sejak usia dua tahun senang dan sering bermain sterika-sterikaan mainan. Sembari menyetrika shafyna juga melipat baju tersebut. Biasanya yang jadi objek mainan sterika-sterikaan adalah bajunya sendiri, karena kecil dan mampu digapai dengan tangannya. Namun di usia shafyna ketiga ini hal tersebut masih berulang. Pengulangan ini sebagai bentuk penguatan, tanpa paksaan tapi lebih sambil bermain dan waktunya tidak selalu harus kapan melipat, di sesuaikan pas momentnya saja, pas saya atau shafyna lagi megang baju, pas lagi luang, pas...

Sang Pengatur Cilik

Sebenarnya ada ada beberapa hal saya harus mulai belajar dan membiarkan anak saya untuk mengatur yang kadang tidak sesuai dengan keinginan saya dan lumayan membuat saya dan shafyna sedikit konslet hehehe. Shafyna menurut saya balita yang pengatur. Misalnya saat mau tidur saya meletakkan guling diatas bantal saya agar posisi agak tinggi. Dan shafyna melihat guling tidak sesuai maunya shafyna, maka mamah ayo berdiri tempat tindurnya berantakan. Berantakan apa? Shafyna lalu mengambil guling yang ada diatas bantal lalu dipindahkan menjauh dari sisi saya. Dan posisi bantal saya yang agak jauh dari posisi bantal shafyna juga didekatkan ke bantal shafyna. Saya tanya kenapa mamah g boleh peluk guling karena ditaruh di posisi menjauh dari saya. Supaya mamah bisa peluk shafyna. Kenapa bantal juga mepet atau nempel bantal shafyna supaya deket dan bisa peluk shafyna. Hari berikutnya saya tes lagi saya letakkan guling didekat saya dan bantal posisi menjauh. Dan shafyna dengan reaksi yang sama mama...

Berani Bersosialisasi

Istilah sifat pada balita lama panasnya, jago kandang, penakut   1. Pengalaman anak yang dianggap penakut, jago kandang, pemalu, kurang bersosialisasi Diusia ke tiga shafyna, makin kelihatan semakin banyak ngomong atau ceriwis dan banyak tanya. Pagi sampai mau tidur ngomong terus dengan orang terdekatnya. Apapun yang dilihat oleh matanya selalu ditanyakan. Namun bila baru kenal atau dilingkungan baru dengan orang yg jarang bertemu dengan shafyna, pasti shafyna akan berbicara hanya kalau ditanya saja dan ibunya mengulang pertanyaan dek ditanya siapa namanya barulah dijawab oleh shafyna, shafyna menjadi minim bicara. Dan saat main bersama tetangga yang jarang ketemu, kok diem saja, saya jawab iya banyak ngomongnya bila di rumah. Dan orang tersebut menanggapi oo... jago kadang. Saya hanya tersenyum. Di usia 3 tahun dengan keluarga inti atau keluarga besar yang sering ketemu dengan shafyna pasti akan geleng-geleng karena shafyna justru ga bisa diem atau gerak te...