Sebelum tidur alias menutup mata. Seperti biasa shafyna minta di bacakan buku cerita. Beberapa hari ini masih selalu sama buku tentang mesir. Dan request cerita lainnya sesuai mau shafyna. Karena lagi suka mesir. Setelah buku selesai tamat dibaca saya perkenalkan sesederhana mungkin masih tentang mesir, maka saya bercerita tentang sungai nil, tentang nabi musa yg atas perintah Allah air sungai bisa terbelah.
Namun shafyna belum merespon lebih seperti biasanya dengan pertanyaan-pertanyaan, saya bisa memaklumi karena fikiran shafyna belum bisa menangkap sesuatu cerita yang abstrak, tapi dominan masih hanya dalam bentuk konkrit.
Setelah membaca buku, sambil saya memberikan pelukan hangat sebelum tidur. Saya mulai menyampaikan evaluasi hari ini terhadap sifat atau sikap nya dan sebaliknya begitupun shafyna terhadap saya.
Saya mulai bercerita tadi pagi shafyna agak berteriak sama mbak dirumah bilang ga mau ya? Tanya saya. Iya diiringi anggukan shafyna.Bila ga mau sama mbaknya suka teriak ga mau. Saat ia berteriak ga mau, biasanya saya mengingatkan shafyna kalau ngomong yg pelan, kalau ga mau ya sudah bilang ga mau dg baik, bilang dengan pelan, Pinta saya.
Dan saat mau tidur malam ini saya mengingatkan kembali shafyna kalau ngomong sama mb atau orang lain yang pelan ya. Iya dia menggangguk. Bentuk penguatan yang berulang dan dilatih.
Dan hari selanjutnya setiap shafyna tidak suka atau tidak mau terhadap sesuatu dan mulai nada tinggi, saya cukup beri kode dengan memanggil namanya shafynaaaaa, biasanya shafyna mulai mengontrol nada suaranya dan bilang dengan pelan.
Di lain kesempatan saat mau tidur saya bisikan kepada shafyna, shafyna kalau ga mau bilang yang lembut ya. Jadi anak yang lembutnya. Dan proses berlatih sikap ini masih terus dilatih. Saat mulai nada tinggi, saya kode shafynaaaa yang lembutnya. Dan ia seketika langsung bernada rendah pelan. Dan bila tidak mempan saya gendong kekamar dan saya buat deal baru bila shafyna masih bicara keras kita main didalm kamar saja, tidak usah keluar. Ia pasti menolak karena pengen main diluar, tapi deal ini tetap saya lakukan beberapa kali bila diingakan dengan kode shafyna tidak diiindahkan.
Saya mungkin tanpa sadar pernah menolak atau menyampaikan ketidaksukaan atau ketidakmauan saya kepada shafyna dengan nada tinggi sehingga ditiru oleh shafyna. Dan mengobati atau menyembuhkan reflek shafyna ini butuh waktu dan kesabaran telaten. Semoga dengan tulisan ini bisa menjadi refleksi diri saya terhadap kontrol pengasuhan yang saya berikan.
Dari cerita diatas setelah deal yang kita sepakati untuk berbicara lembut disetujui dengan Setelah menggangguk. Selanjutnya saya kembali bertanya kalau shafyna mau mamah kayak gimana? Tanya saya. Shafyna menjawab yang cantik, yang senyum, yang lembut, sama kalau nonton tv kalau pas ada papah saja (hari sabtu/minggu. Saya balik nanya cantiknya kayak gimana? Yang senyum jawab shafyna. Ooo...saya ternyata kurang banyak senyum sama anak. Lembut itu kalau shafyna mau tidur request peluk yang lembut, dan bolak balik mamahnya bingung ga bisa sekali langsung pas seperti maunya. Dan masalah komplain nonton dari shafyna, karena Nonton tv sore hari ini karena penasaran tentang berita hasil pilkada dki, maka sore sempat bengong khusuk menyaksikan tv dan shafyna merasa terabaikan, merasa ga diperhatikan. Tapi mamah terima nak.
Terima kasih nak untuk evaluasi mu pada mamah hari ini.
Selamat 3 thn 2 bulan. Semoga mamah bisa terus belajar jadi ibu
Komentar
Posting Komentar